Friday, November 30, 2012

Normalisasi dan dependency

pertemeuan ketuju ini membahas tentang normalisasi dan dependency pada sistem basis data. pertama akan membahas tentang normalisasi yang kemudian dilanjutkan dengan mambahas dependency.

NORMALISASI


  • Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. 
  • Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya (Kristanto, H., 1994).
  • Normalisasi data merupakan suatu proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan bebas dari anomali, dan mengacu pada cara data item dikelompokkan ke dalam struktur record.
  • Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.

  •  Tujuan Normalisasi
    Untuk menghilangkan kerangkapan data
    Untuk mengurangi kompleksitas
    Untuk mempermudah pemodifikasian data

    Proses Normalisasi
    • Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisisberdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
    • Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yanglebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
    Tahapan Normalisasi
    • Bentuk Tidak Normal: Menghilangkan perulangan group
    • Bentuk Normal Pertama (1NF) : Menghilangkan ketergantungan sebagian
    • Bentuk Normal Kedua (2NF) : Menghilangkan ketergantungan transitif
    • Bentuk Normal Ketiga (3NF) : Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan     fungsional
    • Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) : Menghilangkan Ketergantungan Multivalue
    • Bentuk Normal Keempat (4NF) : Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
    • Bentuk Normal Kelima


    contoh tabel yang belum dinormalisasi

  •  kemudian dibuah kedalam bentuk pertama, tabel sebagai berikut: 
Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form)


Suatu tabel memenuhi 1stNF jika dan hanya jika tabel tersebut tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.















Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)
Suatu tabel memenuhi 2ndNF jika dan hanya jika : Tabel tersebut memenuhi 1stNF dan Setiap atribut yang bukan kunci utama (primary key) tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci utama dan bukan tergantung secara fungsional hanya pada sebagian atribut kunci utama.


Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)
Suatu tabel memenuhi bentuk normal 3rdNF jika dan hanya jika : Tabel tersebut memenuhi 2ndNF dan Tidak ada atribut bukan kunci tergantung secara transitive pada kunci utama.


Bentuk Normal Tahap Keempat (4th Normal Form)
Suatu tabel memenuhi bentuk normal 4rdNF jika dan hanya jika : Memenuhi kriteria BCNF dan Setiap atribut di dalamnya tidak mengalami ketergantungan pada banyak nilai atau dengan kalimat lain, bahwa semua atribut yang mengalami ketergantungan pada banyak nilai adalah bergantung secara fungsional (functionally dependency).

Bentuk Normal Tahap Kelima (5th Normal Form)
Suatu tabel memenuhi bentuk normal 5rdNF jika dan hanya jika : Kerelasian antar data dalam relasi tersebut tidak dapat direkonstruksi dari struktur relasi yang memuat atribut yang lebih sedikit.

 FUNCTIONAL DEPENDENCIES
Satu dari konsep utama asosiasi dengan normalisasi adalah functional dependency, yang menjelaskan hubungan diantara atribut-atribut. Functional Dependencies menjelaskan hubungan diantara atribut-atribut dalam suatu relasi. Sebagai contoh, jika A dan B adalah atribut pada relasi R, B adalah fungsional yagn bergantung pada A (dituliskan   A → B), jika setiap nilai dari A asosiasi dengan pasti dengan setiap nilai dai B. (setiap A dan B mungkin terdiri dari satu atau lebih atribut.)
Aturan-Aturan Dependencies
Reflexivity             :     Jika B adalah subset dari A, jadi A → B
Augmentation        :     Jika A → B, jadi A, C → B, C
Transitivity            :     Jika A → B dan B → C, jadi A → C
Self-determination :     A → A
Decomposition       :     Jika A → B, C, jadi A → B dan A → C
Union                     :     Jika A → B dan A → C, jadi A → B, C
Composition           :     Jika A → B dan C → D, jadi A,C → B,D









1 comments:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai normalisasi data, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5392/1/PPT%20WEW.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    ReplyDelete

 

Copyright © SISTEM BASIS DATA Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger